时间:2025-05-28 02:11:30 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Menteri Koperasi dan quickq客服电话
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut bahwa PDIP mendalangi framing atau penyebaran isu dalam kasus judi online (judol). Ia meminta Budi Arie tidak bicara sembarangan.
"Untuk menghindari fitnah, Pak menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut. Jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Sebagai informasi, beredar rekaman suara diduga Budi Arie Setiadi yang berkomunikasi dengan seorang jurnalis. Budi menyebut bahwa framing dirinya mendapat komisi dalam kasus judi online didalangi oleh PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan atau BG.
Nama Budi Arie sebelumnya disebut di dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara dugaan tindak pidana perjudian daring (judol) untuk terdakwa Zulkarnaen Apriliantony.
Di dalamnya, Budi Arie disebut mengetahui pengamanan situs judi online dari langkah pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (saat ini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital) saat Budi Arie memimpin kementerian ini. Budi Arie juga disebut mendapat jatah komisi 50 persen untuk pengamanan aktivitas judol.
Puan tak mau berspekulasi apa maksud dan tujuan Budi Arie melempar tudingan kepada PDIP, namun lagi-lagi ia meminta agar ada klarifikasi.
"Jangan berspekulasi, tapi tolong klarifikasi," tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Dalam rekaman yang beredar, suara yang diduga Budi Arie secara jelas dan gamblang mengatakan agar jurnalis tidak terbawa permainan framing PDIP dan Budi Gunawan yang menyudutkan dirinya dalam kasus judol.
Pernyataan Budi Arie sendiri telah menyulut kemarahan kader-kader PDIP. Dalam rapat kerja Komisi VI DPR kemarin, Senin (26/5), sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR mengecam tudingan Budi Arie.
Kepada Budi Arie yang hadir dalam rapat, salah satu anggota Fraksi PDIP mengultimatum Budi Arie agar menyampaikan permohonan maaf kepada PDIP dalam waktu 1x24 jam.
Bahkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut tersinggung dengan ucapan Budi Arie. Sejumlah kader PDIP pun mengaku tersakiti dengan ucapan Budi Arie dan melaporkan Ketua Umum Projo itu ke Polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Terkait hal ini, Puan mempersilakan langkah yang diambil kader-kader PDIP. Ia menilai laporan polisi dari para kader untuk menghindari adanya fitnah.
"Ya silakan saja untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan. Karena menyebutkan satu nama atau satu lembaga tanpa bukti ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti," papar Puan.
Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan2025-05-28 01:54
Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?2025-05-28 01:46
Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS2025-05-28 01:34
Catat! Metrodata (MTDL) Bagikan Jadwal Pembagian Dividen Rp294,64 Miliar2025-05-28 01:27
10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke2025-05-28 01:08
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada2025-05-28 00:45
Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus2025-05-28 00:44
14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M2025-05-28 00:38
NYALANG: Yang Pudar, Yang Terlupakan2025-05-28 00:08
15 Link Download E2025-05-27 23:47
Entitas Anak MNC Group (BMTR) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp1,4 Triliun, Dananya Buat Ini2025-05-28 02:04
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran2025-05-28 01:24
Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya2025-05-28 01:08
Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM2025-05-28 00:30
Syarat Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran Lengkap dengan Tahapannya, Warga Wajib Tahu!2025-05-28 00:26
Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi2025-05-28 00:25
Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?2025-05-28 00:06
Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM2025-05-27 23:56
Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center2025-05-27 23:25
Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat2025-05-27 23:25